tanamduit Breakfast News: 20 Mei 2024
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 20 Mei 2024

tanamduit Breakfast News: 20 Mei 2024

oleh | Mei 20, 2024

tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri ST012, investasi syariah yang 100% AMAN dijamin negara!

Masa penawaran ST012 berlangsung pada 26 April-29 Mei 2024. Berikut adalah tingkat kuponnya:

  • ST012-T2 tenor 2 tahun kupon 6,40% per tahun
  • ST012-T4 tenor 4 tahun kupon 6,55% per tahun

Imbal hasil (kupon) ST012 floating with floor, berpotensi NAIK saat suku bunga BI naik, tapi tidak akan turun saat suku bunga BI turun! Beli ST012 di tanamduit bonus saldo reksadana!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 20 Mei 2024:

market-update-20-mei-2024

IHSG Naik 3,12% dalam Sepekan (12-17 Mei 2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 70,54 poin atau 0,97% ke posisi 7.317,24 pada Jumat (17/5) dengan  nilai transaksi sekitar Rp13,42 triliun.

Dalam sepekan IHSG mengalami kenaikan  3,12%. Kenaikan tersebut terjadi 3 hari berturut-turut dari hari Rabu (15/5) hingga Jumat (17/5) lalu.

Kenaikan tersebut terjadi setelah rilis data inflasi tahunan AS bulan April 3,4% yang turun dari bulan sebelumnya 3,5%.

Inflasi bulanan April 0,3% yang turun dari 0,4% dari bulan sebelumnya menguatkan harapan turunnya suku bunga US di tahun 2024 ini.

Hal ini menciptakan sentiment positif terhadap IHSG. Akibatnya, Rupiah  menguat ke bawah Rp16.000 dan yield Surat Utang Negara yang turun ke bawah level 7,0%.

Harga SUN Melemah Hari Jumat Yang Lalu

Harga Surat Utang Negara (SUN) ditutup melemah pada perdagangan hari terakhir pekan lalu.

Harga SUN seri acuan turun hingga 30 basis poin dari posisi penutupan hari Kamis (16/5).

Sementara itu, yield SUN bertenor 10 tahun (FR0100) naik 4 basis poin ke level 6,79%.

Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp9,53 triliun hari Jumat (17/5), lebih rendah dari volume transaksi pada Kamis (16/5) yang tercatat Rp20,34 triliun. (BNI Sekuritas)

Indeks Dow Jones Mencatat Rekor Baru di level 14.000 Hari Jumat Yang Lalu

Indeks Dow Jones naik 135 poin hari Jumat (17/5), ditutup pada rekor tertinggi baru di 40,003, indeks S&P 500 naik tipis 0,1%.

Namun, indeks Nasdaq berakhir sedikit lebih rendah. Pasar memberi perhatian yang sangat besar pada arah suku bunga dan perkembangan inflasi dengan memantau secara cermat data ekonomi dan pernyataan pejabat US Fed.

Investor juga akan mencermati rilis data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dan Jasa S&P. Pesanan barang non durable dan data penjualan rumah baru dan lama yang akan menjadi referensi arah suku bunga hingga akhir tahun 2024 ini. (Trading Economics)

Harga Emas Masih Akan Naik Menurut Julius Baer

Julius Baer, seorang private banking dari Swiss menyampaikan pandangan yang sangat konstruktif terhadap harga emas dan perak.

Adanya peningkatan harapan akan turunnya suku bunga US membuat investor melirik emas sebagai pengganti instrumen investasi obligasi yang memberikan kupon atau bunga yang akan turun.

Faktor lainnya yang sangat menarik adalah perkembangan nilai pembelian emas yang sangat besar di Asia, terutama yang dilakukan oleh bank sentral China.

Bank Sentral China mengurangi ketergantungan terhadap US Dollar dan potensi sanksi yang akan diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap China. Aksi ini juga berkaitan dengan perang dagang AS dan China.

Julius Baer meyakini bahwa Bank Sentral lainnya juga akan mengikuti Langkah China untuk mengurangi ketergantungan dari US Dollar yang terlalu kuat.

Melansir data dari Investing pada Jumat (17/5), harga emas naik sekitar 1,34% ke level tertinggi USD2.417 per troy onz. (Investing, 17 Mei 2024, 02.41 PM local time)

Ulasan

  • Penurunan inflasi AS di bulan April memicu turunnya yield obligasi atau US Treasury. Yield Surat Utang Negara RI turun dan US Dollar Index turun yang diikuti dengan menguatnya Rupiah sepekan terakhir ke bawah Rp16.000 per US Dollar.
  • Turunnya inflasi memberikan harapan bahwa suku bunga US akan turun di tahun 2024 ini. Harapan turunnya suku bunga US akan diuji dengan data inflasi bulan Mei apakah akan masih akan menunjukkan penurunan. Potensi turunnya inflasi meningkat karena data pengangguran AS meningkat. Investor masih menunggu data lain, antara lain PMI Index, jika PMI Index turun maka harapan turunnya suku bunga US semakin meningkat.
  • Walaupun imbal hasil (yield) US Treasury menunjukkan penurunan, yield dinilai masih cukup tinggi di sekitaran 4,4% dan masih jauh dari target ideal di sekitaran 2%.
  • Sampai akhir tahun 2024, pasar obligasi dan saham Rupiah masih akan volatile.

    Rekomendasi:

    • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk overweight/memperbanyak investasi di reksa dana pasar uang.
    • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
    • Pertimbangkan untuk mulai mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham untuk jangka panjang, karena harga-harga saham saat ini dalam kategori murah.
    • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), yang memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas, baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Namun, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

    tanamduit Team
    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile