Pilkada Pekalongan 2024
Pengusaha Jalan Tol Haji Amin Daftarkan Diri Maju Pilkada Kabupaten Pekalongan Lewat PDIP
Pengusaha dalam bidang jalan tol, Haji Mukhammad Amin mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada Kabupaten Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pengusaha bidang jalan tol, Haji Mukhammad Amin mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada Kabupaten Pekalongan.
Mukhammad Amin ini mengembalikan formulir pendaftaran, melalui kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan.
"Mengembalikan berkas formulir ini, sekaligus kunjungan balasan yang beberapa waktu lalu Ketua DPC PDIP Kabupaten Pekalongan Riswadi berkunjung ke rumahnya," kata Mukhammad Amin, Minggu (19/5/2024).
Selain ketua DPC PDIP Kabupaten Pekalongan, ada juga beberapa ketua partai di Kota Santri yang juga berkunjung ke rumahnya.
"Waktu itu ada dari PKB, Gerindra, PPP, PAN, dan PKS yang berkunjung ke rumahnya," imbuhnya.
Baca juga: PROFIL Mayor Purn Suanda Pilot Pesawat Latih yang Jatuh di Tangsel, Jabat Manager Operational IFC
Mukhammad Amin menjelaskan, alasan dirinya mendaftar bakal calon bupati di Kabupaten Pekalongan karena ingin berkontribusi memberikan manfaat untuk Kabupaten Pekalongan.
"Tekadnya ingin mencoba membangun dan memberikan pikiran, dan segala kemampuan untuk membangun Kabupaten Pekalongan, mungkin saatnya saya harus kembali ke Pekalongan."
"Saya bukan orang politik, saya merupakan pengusaha yang bekerja dibidang jalan tol dan warga asli Kabupaten Pekalongan tepatnya di daerah Simbang Wetan, Kecamatan Buaran" jelasnya.
Saat disinggung terkait, tertarik maju Pilkada Kabupaten Pekalongan, Haji Amin panggilan akrabnya menceritakan, walaupun sebagai pengusaha akan tetapi ia juga sering berdiskusi tentang politik dan itu sangat menarik.
"Saya berdiskusi dengan beberapa para orang politik pembicaraan nyaman sekali, dan rupanya dalam berkontribusi tidak hanya dalam dunia usaha saja, namun bisa melalui mekanisme politik."
"Bagi saya ini sangat menarik, apalagi tentang kontestasi pilkada, ini bukan urusan yang main-main," ucapnya.
Kemudian, mengenai persiapan dalam dirinya mengikuti proses yang ada, apalagi semuanya ditentukan oleh DPP partai.
"Masalah hasilnya nanti seperti apa, kita mengikuti mekanismenya," imbuhnya. (Dro)
