Korea Selatan Akhirnya Pertimbangkan Tawaran Indonesia Untuk Kurangi Iuran KF-21 Boramae Orang Dalam Bocorkan Rencana Ini

ZONAJAKARTA.com - Belakangan ini Korea Selatan mengumumkan mengenai rencana Indonesia untuk mengurangi kontribusinya dalam proyek KF-21 Boramae.

Hal ini diungkapkan oleh situs berita Korea Selatan Yohnap News Agency, pada 8 Mei 2024.

Menurut keterangannya, Indonesia meminta penyesuaian kontribusinya yang akan dibayarkan pada 2026 nanti.

Sebelumnya, Indonesia memiliki kontribusi sebanyak 20 persen dalam proyek KF-21 Boramae.

Indonesia akan menanggung sebanyak 1,7 triliun won, kemudian dikurangi menjadi 1,6 triliun won.

Namun, sejauh kontrak yang ditandatangani sejak 2016 tersebut, Indonesia hanya membayarkan 300 miliar won.

Kemudian belakangan ini meminta penyesuaian jumlah iurannya menjadi 600 miliar won.

Dengan pengurangan tersebut, Indonesia akan mendapatkan lebih sedikit transfer teknologi dari proyek tersebut.

Baca Juga: Media Asing Sebut Indonesia Dinilai Gagal Membeli Dua Jet Tempur Seri 35 Akibat Aturan Ketat yang Ditetapkan Amerika

Menurut keterangan permintaan Indonesia tersebut sedang ditinjau oleh otoritas Korea Selatan.

Kali ini pada 19 Mei 2024, laporan mengenai kelanjutan permintaan Indonesia tersebut diumumkan oleh Korea Selatan.

Melalui situs Hankyung.com, pada 19 Mei 2024, mengatakan bahwa rencana untuk mengurangi sepertiga kontribusi Indonesia dalam pengembangan bersama pesawat tempur Korea KF-21 Boramae.

Akan dikonfirmasikan pada Komite Promosi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) bulan depan.

Orang dalam Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) mengumumkan pada tanggal 19 Mei 2024.