Isaac Newton: Sang Jenius yang Membangun Fondasi Fisika Klasik dan Mengungkap Rahasia Alam Semesta dengan Rumus Ajaibnya

POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Siapa yang tidak kenal Isaac Newton? Ilmuwan legendaris yang namanya terukir dalam sejarah sains dunia ini dikenal atas penemuannya yang revolusioner, termasuk hukum gravitasi dan kalkulus.

Dikenal sebagai "Pangeran Sains", Newton bagaikan raksasa yang berdiri di pundak raksasa lain, memajukan ilmu pengetahuan dengan wawasannya yang luar biasa.

Lahir di Woolsthorpe, Inggris, pada tahun 1643, Newton menunjukkan kecerdasan luar biasa sejak kecil. Ia dijuluki "Penyihir Woolsthorpe" karena eksperimen sainsnya yang kreatif dan inovatif.

Baca Juga: Lubang Cacing dan Perjalanan Waktu: Kip Thorne, Sang Pelopor yang Mengubah Pemahaman Kita Tentang Alam Semesta

 

Menemukan Rahasia Alam Semesta dengan Rumus Ajaib

Puncak pencapaian Newton adalah penemuan hukum gravitasi universalnya. Terinspirasi oleh jatuhnya apel dari pohon, Newton menyadari bahwa gaya gravitasi yang sama yang menarik apel ke bawah juga bekerja pada benda-benda langit, seperti Bulan dan planet.

Penemuan ini memicu revolusi dalam pemahaman kita tentang alam semesta, mengantarkan era baru dalam fisika klasik.

Rumus gravitasi Newton, F = G * (m1 * m2) / r^2, menjadi salah satu rumus paling terkenal dalam sejarah sains, membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang gerakan planet, pasang surut, dan fenomena kosmik lainnya.

 

Lebih dari Sekedar Gravitasi: Jejak Newton di Berbagai Bidang

Namun, kontribusi Newton tidak terbatas pada gravitasi. Ia juga merupakan penemu kalkulus, alat matematika yang sangat penting untuk menyelesaikan berbagai masalah sains dan teknik.

Karyanya di bidang optik, termasuk penemuan teleskop reflektor dan teori cahaya, juga memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Penemuan Galileo Galilei: Membongkar Rahasia Tata Surya dan Memicu Revolusi Ilmiah

 

Warisan Abadi Sang Jenius

Isaac Newton meninggalkan warisan abadi di bidang sains dan matematika. Penemuannya telah menginspirasi para ilmuwan selama berabad-abad dan terus menjadi fondasi bagi banyak bidang studi modern. Ia adalah contoh nyata dari kejeniusan dan kegigihan manusia dalam mengejar pengetahuan dan mengungkap rahasia alam semesta. [alisya/***]