DEFENSE STUDIES: KSAL Ungkap Rencana Usulkan Pembelian Kapal Selam Interim

15 Mei 2024

KSAL Ungkap Rencana Usulkan Pembelian Kapal Selam Interim

15 Mei 2024

Kapal selam interim dibutuhkan sambil menunggu kapal selam baru selesai dibangun (photo: Marina Militare)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkap TNI AL kemungkinan mengusulkan pembelian kapal selam untuk penggunaan sementara (interim) sembari menunggu kapal selam baru pesanan Indonesia rampung dan operasional.

Laksamana Ali, saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan untuk membangun satu kapal selam baru membutuhkan waktu 5–7 tahun, sementara saat ini kapal selam yang siap tempur berjumlah empat unit.

Idealnya, dia melanjutkan, TNI AL diperkuat oleh 12 kapal selam untuk menjaga perairan Indonesia yang luasnya mencapai 6,4 juta kilometer persegi.

"Tidak menutup kemungkinan kita mengambil (membeli, red.) dari beberapa tempat, karena sebagaimana disampaikan Bapak Menhan (Prabowo Subianto, red.), kita butuh kapal selam yang banyak. Untuk membangun Scorpene membutuhkan waktu 7 tahun, 5–7 tahun. Untuk itu, kita harus ada kapal selam interim. Tidak menutup kemungkinan pilihannya dari berbagai negara yang sudah saya kunjungi," kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan wartawan.

Dalam setahun terakhir, Laksamana Ali bersama beberapa pejabat Markas Besar TNI Angkatan Laut telah berkunjung ke beberapa negara dan bertemu dengan galangan kapal asing untuk melihat di antaranya teknologi kapal selam konvensional dan kapal selam nirawak (unmanned system). Beberapa negara itu antara lain Jerman, Uni Emirat Arab, Italia, dan China.

"Jadi kami meninjau semua industri galangan kapal selam terkemuka, khususnya untuk kapal selam konvensional ya non-nuklir, tetapi dia sudah menggunakan pendorongan yang modern seperti Lithium-ion battery, atau pendorongan-pendorongan yang lain yang sekarang sedang digiatkan oleh para industri kapal selam," papar Ali.

Sejauh ini, Indonesia diperkuat empat kapal selam, yaitu KRI Cakra-401, KRI Ardadedali-404, KRI Nagapasa-403, dan KRI Alugoro-405. Ke depan, Indonesia bakal diperkuat dua kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group Perancis.

Dua unit kapal pesanan Indonesia itu rencananya bakal dibangun dari awal di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. Sejauh ini, dua kapal pesanan Indonesia itu belum dibangun di galangan PT PAL karena masih menunggu kontrak pembelian efektif.

"Ini akan dimulai setelah efektif kontrak. Harapannya, bisa langsung dikerjakan di PT PAL dan harapannya juga mulai dari kapal pertama akan dibangun di PT PAL, dan dari pihak Naval Group sudah bersedia untuk membangun kapal selam dari awal di PT PAL," ujar Ali.

Dalam kesempatan yang sama, KSAL menyebut TNI AL pada masa Orde Lama pernah diperkuat oleh 12 kapal selam kelas Whiskey. Namun, kapal-kapal itu pensiun/berhenti beroperasi dalam rentang waktu awal 1980-an sampai awal 1990-an, setelah memperkuat TNI AL selama kurang lebih 30 tahun.

Oleh karena itu, dia yakin untuk saat ini TNI AL perlu diperkuat 12 kapal selam yang siap tempur untuk menjaga perairan Indonesia.

“Kalau idealnya harusnya banyak sekali, tetapi yang optimum mungkin 12. Dulu kita punya 12 kapal selam di era Orde Lama, era pemerintahan Presiden Soekarno kita punya 12 kapal selam, dan ke depan kita mungkin punya kapal selam besarnya 12, dan kapal selam lain yang kecil atau unmanned system (kapal selam nirawak) ya," tutur KSAL.

60 komentar:

  1. Mantap, Palembang siap menjual pempek kapal selam untuk kebutuhan tni

    BalasHapus
  2. HARUS TERELEALISASI...JANGAN KAYA SEBELAH,SEWA SAJA BATAL....TAK DE DUIT..MISKIN



    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣🀣

    WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK

    BalasHapus
  3. NGAK PERLU PROYEK NAGAPASA YANG DI HAMBAT SAJA TERUSKAN & DANA YANG SUDAH DIALOKASIKAN NEGARA ATAU APBN YANG DI ENDAPKAN MENHAN / KEMENHAN RI SEGERA BAYARKAN KE PT PAL UNTUK UNIT² NAGAPASA YANG HARUS DIBUAT !

    INI KARENA TERLALU BANYAK MENGHAMBAT PROYEK ATAUPUN PERINTAH NEGARA G BANYAK OMONG TINGKAH YANG CUMA OMDO UNTUK KELABUI ANGGARAN AGAR BISA DIKUASAI YA BEGINI HASILNYA ,
    HARUSNYA TARGET MEF 2024 12VUNIT TERCAPAI JIKA PERINTAH NEGARA DI IKUTI DENGAN DISIPLIN TIDAK DIBANTAH DENGAN ALIBI YANG DIADA²KAN JUGA IKUTI MAUNYA ASING NGATUR² KEMENHAN RI .

    NAGAPASA SEGERA DANAI !
    SEPERTI PERINTAH NEGARA & APBN !.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ampyun Bang Jago haha!😎😜😎

      Hapus
    2. Woy Chang be go pabrik asal pembuatnya lepas tangan.

      DSME ja udah ganti nama berubah jadi Hanwa buang sial.
      Uda Kaya Bousted balon kuning ganti nama ganti Lumut

      Hapus
    3. eeiitt DCNS prencis jugak lho, ganti nama jd NAVAL GRUP...buang siyal gegara proyek gowing diseblah SALAH FOTONG..upps..kaboorr ahhh haha!😡‍πŸ’«πŸ˜΅‍πŸ’«πŸ˜΅‍πŸ’«

      Hapus
  4. KS bekas mana nih ? Made in Perancis juga kah ?

    BalasHapus
  5. Pak Kasal....usul nih, beli U-214 aja πŸ™‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Italia lagi bikin U212, kali aja mo dimodel jual macam PPA ...

      😁😁😁

      Hapus
    2. Pak KSAL sudah paham karena dulu sekolah kapal selam di german.
      KSAL sekarang orang Kapal Selam bukan Kapal Permukaan.. jadi sudah memahami.

      Hapus
  6. Interim macam sebelah tu delay pula, padahal hanya Sewa....🀣

    🦧

    BalasHapus
  7. U212NFS...

    =====
    "...Comment Nevio Parodi atas unggahan Fincantieri di media-sosial linked in akhir Juli lalu menyentak defence netizen Indonesia, betapa tidak, Regional Sales Director Fincantieri untuk kawasan Asia Pacific ini menargetkan Indonesia sebagai pasar kapal selam Type 212NFS (U212NFS) berikutnya setelah Italia memutuskan untuk meneruskan batch kedua kapal selam yang juga dikenal sebagai Todaro class ini...*

    ....dan BATERAI LITHIUM ION untuk sistem propulsi===> kan sejenis ama Scorpene Evo...
    😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyoiihh guwe uda bilang gt, tp om smilikity masi gak percaye om pedang haha!🀭🀭🀭

      Hapus
  8. TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -----
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    -----
    TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -----
    TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
    -----
    TIADA UANG - LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed.
    -----
    TIADA UANG - MKM 2 YEARS TO DEATH The question is how long more can we fly it? 2 years ago ATSC said it had 2 years worth of spares. We can’t buy from the Russians [assuming they can fulfil the order in the first place] and HAL can’t supply everything we need. China? It too can’t supply all we need. The days of the type in RMAF service really seems numbered
    -----
    TIADA UANG - TIDAK BAYAR HUTANG “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    TIADA UANG - MOGOK BREAKDOWN The Malaysian Army has apologised after a military vehicle broke down along a road in Kuala Lumpur, a day after a tank malfunctioned and blocked traffic.
    -----
    SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    =====
    HELI HUTANG HELI SEWA BEKAS BATAL = Tentera Darat Malaysia (TDM) kekal dengan pendirian mengusulkan pembatalan kontrak sewaan helikopter Black Hawk kepada Kementerian Pertahanan berikutan kegagalan kontraktor memenuhi obligasi yang ditetapkan.
    -----
    PT91 DISCONTINUING THE PRODUCTION According to Hisham, this decision raises questions because the Polish original equipment manufacturer Bumar Laberdy has stopped producing spare parts for Twardy.discontinuing the production of some main MBT components.
    😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  9. "...Laksamana Ali bersama beberapa pejabat Markas Besar TNI Angkatan Laut telah berkunjung ke beberapa negara dan bertemu dengan galangan kapal asing untuk melihat di antaranya teknologi kapal selam konvensional dan kapal selam nirawak (unmanned system). Beberapa negara itu antara lain Jerman, Uni Emirat Arab, Italia.."

    ====
    Italia ada 4 bijik Todaro class U212 yang operasional, dan mereka sedang bikin 4 bijik U212NFS.....

    Yaaak, silahkan opsi-opsi nego...
    Kali aja mo dibeli dulu buat percepatan...pengalaman nego PPA 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu UAE memang bikin kapal selam opo mas.....πŸ€”

      Atau pas ada dimdex disana

      Hapus
    2. Kronos submarine

      πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚

      Hapus
    3. Kronos kan gawean Itali......tapi Yen sing kronis Kuwi dompete gempur πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      Hapus
    4. Haa yen Kropos kii dengkule mbah Gono...🀣🀣🀣

      Hapus
    5. Sembarangan mas PS.. Iki aq kan jek sregep ngemut tangkur badak dadi jek kuat dengkulku

      Hapus
  10. Seperti ada dualisme antara user vs pemegang kuasa anggaran πŸ€”

    Bukannya memilih EV dg alasan lebih tepat guna utk ALdan akan diternakkan disini

    Kalo beralasan 2 EV yg dibangun disini kelamaan, kenapa nggak minta NG bikin sebagain EV di Perancis secara paralel shg target pemenuhan kapal selam tetap terpenuhi tapi tidak memunculkan tipe kapal selam yg berbeda ☝️

    Dg mengisi slot kosong berupa kapal selam tipe berbeda...percuma saja susah-susah mau bikin kapal selam didam negri.....tapi wes sakarepmulah ☹️

    https://youtube.com/shorts/AU4f--fN7rY?si=OrUdhnfF9NmuWRht

    ☝️ Atau kenapa dulu ga beli aja U-214 dari tkms mumpung lagi murah, sejak tkms membangun fasilitas produksi baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. NG pakai jurus buat lokal buat marketingnya...
      (resiko waktu panjang jangan salahkan NG) πŸ˜‚

      User mencak-mencak...πŸ€ͺ

      Hapus
    2. Jadi mirip kasus user milih Viper, dibelikan lainnya..πŸ˜ƒ

      Ini user ngarep 214, di belikan merk lain? 😁

      Hapus
    3. Sing marahi suwe Kuwi Jane mergo kudu nyerap TKDN, sementara dalam negri durung akeh produk jadi sing wes sumadiyo.....dadi kudu ngopyak-opyak disik

      Hapus
    4. Contone : baja tekan (HT Steel) kanggo gawe lambung kapal selam nganti sakprene PT KS durung gawe.....njur kiro-kiro narget TKDN 50% Kuwi Seko andil bahan opo wae Yo mas

      Mergo pengalaman jaman gawe PKR kae, Yen mung ngandalke fasilitas produksi SDM level tukas pas lan fitting....akhire penyerapan TOT adoh Seko maksimal

      Hapus
    5. TKDNe yo padhat karya kuwi mas...
      Haa yen mbayari kerjo mat puteh yho larang...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    6. Aku Jane tetep penasaran neng opo kok malah milih tipe selain EV....kok Ra njaluk sebagian EV diproduksi NG kanggo nutup kekosongan masa produksi 7 tahun Kuwi

      ....

      Hapus
    7. Buatan NG sama saja lamanya. Kalau mau cepat dan pakai Li, paling buatan Jepang. 4 tahun sudah siap pakai.

      Hapus
    8. Sayang.....pak kasal ga sempat berkunjung ke Jepang 😁😁😁

      Hapus
    9. Kalau tidak mau yg konvensional, pilihannya paling bekas atau yg lagi dibangun buat Italia.

      Atau mungkin Type 039A Thailand yg nasibnya nggak jelas. Kurang tahu kalau galangan China bisa secepat apa.

      Hapus
    10. Cari penyakit kalo ambil ex Thai

      🀣🀣🀣

      Hapus
    11. kan guwe bbrp bulan laluw uda perna nulis gitu om smilikity, makanya guwe bilang ada "sesuatuw" stelah kontrak skorpeng kok ada lagi, dari lain negara pulak haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹
      keknya matra laut kureng sreg ama skorpi evo, ya secara ituw kasel jd labo NG lagi khan...pinjam kata dr tukang ciut geng prencis haha!🀫🀫🀫

      Hapus
  11. Jangan" Italy lagi soalnya mamang pizza nempel" nich πŸ˜πŸ‘πŸ‘, setuju bangettttt πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  12. TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -----
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    -----
    TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -----
    TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
    -----
    TIADA UANG - LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed.
    -----
    TIADA UANG - MKM 2 YEARS TO DEATH The question is how long more can we fly it? 2 years ago ATSC said it had 2 years worth of spares. We can’t buy from the Russians [assuming they can fulfil the order in the first place] and HAL can’t supply everything we need. China? It too can’t supply all we need. The days of the type in RMAF service really seems numbered
    -----
    TIADA UANG - TIDAK BAYAR HUTANG “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    TIADA UANG - MOGOK BREAKDOWN The Malaysian Army has apologised after a military vehicle broke down along a road in Kuala Lumpur, a day after a tank malfunctioned and blocked traffic.
    -----
    SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    =====
    HELI HUTANG HELI SEWA BEKAS BATAL = Tentera Darat Malaysia (TDM) kekal dengan pendirian mengusulkan pembatalan kontrak sewaan helikopter Black Hawk kepada Kementerian Pertahanan berikutan kegagalan kontraktor memenuhi obligasi yang ditetapkan.
    -----
    PT91 DISCONTINUING THE PRODUCTION the Polish original equipment manufacturer Bumar Laberdy has stopped producing spare parts for Twardy.discontinuing the production of some main MBT components.
    =====
    😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  13. GAS SEMOGA AMBIL

    OYASHIO CLASS

    P : 81 M
    L : 8,9 M
    Draft : 7,4 M

    WEAPON : 6x TORPEDO TUBE (TORPEDO, ANTI SHIP MISSILE, MAINE)

    AMA KILO UPGRADE JADI IMPROVED KILO CLASS

    MASING-MASING AMBIL 4/6 BIJI

    BalasHapus
  14. Dengarnya ada dari 2 negara benua Eropa, yang punya kapal selam baru.
    Tetapi ke 2 tsb lagi butuh biaya sehingga akan menjualnya ke negara yang berminat dan punya banyak uang.

    Yang tak punya uang macam sebelah yang miskin jangan coba coba minta penawaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaaah, kalo kita beli kapal selam lantaran ditriger alasan spt ini , alamat perencanaan kita masih modal-madul.....pusing dijangja panjangnya

      Contohlah Singapura atau Belanda πŸ‘‡....jauh-jauh hari mereka sudah merancang operasional requirement dan teknologi yg dipilih, terlepas akhirnya memilih platform kapal selam yg mana jadi ada kelangsungan dg potensi industri pendukung didalam negri

      Bukan justru di Drive oleh opsreg dan teknologi negara lain yg belum tentu sesuai dg kondisi kita

      https://www.facebook.com/share/r/V4gqBBi6Jv5CpzZj/?mibextid=oFDknk

      Hapus
  15. skorpeng evo aje blom sempet ditulis, joneses lagi ini haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ini berita dr tetangga sebelah kesayangan om Pal, pasti gempur sdh sembang bual barangnya sdh fix kebeli xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
    2. nyooihh warganyet satuw ituw mudah dikibulin om pret, dari jaman 2018 LCS, ampe Blekhok Brunei lanjut M109 yg konon kata dia PALADIN..ehhh KENSEL LAGIIIiiii haha!😝😝😝

      Hapus
  16. Beli second dong berarti yg ready stock...ambil KILO Amur....wkwkwkwwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kilo Amur belum ada yg diproduksi satupun

      Hapus
    2. Kilo-class kalau beli baru 3-4 tahun siap pakai. Tapi tidak pakai AIP atau Li-ion.

      Lada-class sama saja lama pembuatannya. Mending tunggu Scorpene PT PAL jadi. Kapal pertama juga sudah pensiun.

      Hapus
  17. Kok udahan yg komen.......jadi sepi πŸ™„

    BalasHapus
  18. Sudah jelas, meski buat interim, pak Kasal ga mau KS jadulan..

    =====
    "...tetapi dia sudah menggunakan pendorongan yang modern seperti Lithium-ion battery, atau pendorongan-pendorongan yang lain yang sekarang sedang digiatkan oleh para industri kapal selam.."

    ====
    Nah, masih perlukah bahas Kilo...?😁😬

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak kasal mah ga suka yg jadikan, tapi yg pegang duit kan penikmat barang klasik

      Coba tengok aja kilas balik bbrp tahun lalu πŸ‘‡

      https://www.facebook.com/share/r/V4gqBBi6Jv5CpzZj/?mibextid=oFDknk

      Hapus

      Hapus
  19. Yang paling mungkin beli Todaro Class ,Italia yg sudah jadi 🀭🀭🀭🀭

    BalasHapus
  20. Balasan
    1. Kalo bisa makan semuanya, kenapa mesti milih...πŸ˜‡

      Hapus
  21. Semoga TNI AL makin jaya dgn armada2nya, terutama aset2 Kapal Selam nya,,JALESVEVA JAYAMAHE! πŸ‘πŸ˜Ž

    BalasHapus
  22. Proses Negosiasi Hibah Dua Destroyer Kelas Murasame Jepang ke Indonesia Masih Berjalan
    Kelas Murasame sendiri berbobot penuh h
    ingga 6.500 ton, berfungsi sebagai pen ghancur multi peran.

    Kelas Murasame dipersenjatai oleh OTO Melara 76mm, 2 buah Phalanx CIWS 25mm, 8 tabung rudal anti kapal Type 90-1B SSM, 2×3 tabung torpedo 324mm, 16 cell Mk48 VLS untuk Evolved Sea Sparrow SAM & 16 cell Mk 41 VLS untuk VL-ASROC.
    https://ulasan.co/proses-negosiasi-hibah-dua-destroyer-kelas-murasame-jepang-ke-indonesia-masih-berjalan/?amp=1
    -----

    eiittt pasti warganyet makin Kefanasaan haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯
    interim destro jugak skalian di aplot min, kiriman dr ninja nee haha!πŸ€“πŸ€“πŸ€“

    BalasHapus
  23. Naval Group and PT PAL have signed a contract with Indonesia for 2 locally built ScorpΓ¨ne® Evolved Full LiB submarines
    On March 28th 2024, Indonesia chose Naval Group and PT PAL to strengthen the capabilities of the Indonesian Navy with two ScorpΓ¨ne® Evolved Full Lithium-Ion battery (LiB) submarines to be built in Indonesia in PT PAL shipyard, through a transfer of technology from Naval Group.
    https://www.naval-group.com/en/naval-group-and-pt-pal-have-signed-contract-indonesia-2-locally-built-scorpener-evolved-full-lib
    —————

    Link resmi ada poto Kabaranahan sign kontrak...
    SAH SHOPPING Kasel Scorpene Evolved haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘
    buat warganyet gak bisa tidooo FAANNASS haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

    BalasHapus
  24. Ingat anak sekolah nabung donasi buat beli kapal selam

    BalasHapus