K7_Diskursus Break Even Point Analysis pada Proposa Bisnis Azata's Hijab Halaman 1 - Kompasiana.com
Azzahra Zhifa Putri Syahrina
Azzahra Zhifa Putri Syahrina Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Nama: Azzahra Zhifa Putri Syahrina NIM: 46123110040 Jurusan: Psikologi Fakultas: Psikologi Kampus: Universitas Mercu Buan, Warung Buncit Angkatan: 43 Mata Kuliah: Kewirausahaan 1 Dosen: Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K7_Diskursus Break Even Point Analysis pada Proposa Bisnis Azata's Hijab

11 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:06 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Industri hijab di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan populasi Muslim dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya berpakaian sopan. Hal ini membuka peluang bisnis yang menarik bagi para pengusaha yang ingin memasuki pasar ini.

Dalam dunia bisnis, setiap pengusaha pasti menginginkan agar usahanya sukses dan menguntungkan. Namun, sebelum memulai sebuah bisnis, penting untuk melakukan analisis yang mendalam untuk memastikan bahwa bisnis tersebut memiliki potensi keberhasilan yang cukup tinggi.  

Salah satu langkah penting dalam memulai bisnis hijab adalah melakukan analisis Break Even Point (BEP). BEP adalah titik di mana pendapatan usaha sama dengan pengeluaran usaha, sehingga bisnis tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Analisis BEP dapat membantu pengusaha dalam menentukan harga jual produk, jumlah produk yang perlu dijual, dan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai profitabilitas.

Apa itu Analisis Break Even Point (BEP)?


Break Even Point (BEP) merupakan titik di mana total pendapatan dari penjualan produk atau jasa sama dengan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau menyediakan produk atau jasa tersebut. Dalam analisis BEP, kita akan menentukan jumlah unit produk yang harus dijual agar bisnis tidak mengalami kerugian, namun juga tidak mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, BEP adalah titik impas di mana keuntungan bersih menjadi nol.

Analisis BEP merupakan alat penting dalam perencanaan keuangan bisnis. Analisis ini membantu pengusaha dalam memahami berapa banyak produk yang perlu dijual untuk menutupi biaya variabel dan biaya tetap, dan mulai menghasilkan keuntungan.

Terdapat dua metode utama dalam menghitung BEP:

  • BEP berdasarkan unit: Metode ini menghitung berapa banyak unit produk yang perlu dijual untuk mencapai BEP. Formula BEP berdasarkan unit adalah:

BEP (unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual - Biaya Variabel per Unit)

  • BEP berdasarkan pendapatan: Metode ini menghitung berapa banyak pendapatan yang perlu dihasilkan untuk mencapai BEP. Formula BEP berdasarkan pendapatan adalah:

BEP (pendapatan) = Biaya Tetap / (1 - Margin Kontribusi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun