Pengertian Nikah - Kompasiana.com
Nayla Adzkia
Nayla Adzkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah lulusan Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami tahun 2023 yang kini menempuh studi diperguruan tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian Nikah

18 Mei 2024   20:13 Diperbarui: 18 Mei 2024   20:15 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut terminologi nikah berasal dari bahasa arab yaitu nakaha yankihu nikaahan yang berarti kawin. Sedangkan menurut etimologi nikah adalah ikatan suami isteri yang sah sehingga menimbulkan akibat hukum dan hak serta kewajiban bagi suami isteri. 

Adapun pengertian nikah berdasarkan istilah syariat adalah perjanjian yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuk menghalalkan istimta' (hubungan badan) antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Didalam islam pernikahan bukanlah sekedar tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan yang diakui sah secara agama dan hukum negara, dan bukan hanya tentang kebutuhan biologis laki-laki dan perempuan saja, akan tetapi pernikahan dalam islam sangat erat kaitannya dengan kondisi jiwa manusia, kerohanian (lahir dan batin), nilai-nilai kemanusiaan, dan adanya suatu kebenaran. Sebagaimana dalam Al-Qur'an Surah Ar-Rum ayat 21,

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya, " Dan diantara tanda-tanda  (kebesaran) - Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmudari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasakan tenteram kepadanya. Dia menjadikan diantaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah SWT) bagi kaum yang berfikir ". 

Dalam ayat diatas dijelaskan bahwasannya tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. yaitu kehidupan bersama antara laki-laki dan perempuan dalam sebuah perkawinan. Manusia mengetahui bahwa mereka mempunyai perasaan tertentu terhadap jenis yang lain. Perslasaan dan pikiran-pikiran itu ditimbulkan oleh daya tarik yang ada pada masing-masing mereka, sehingga menjadikan yang satu tertarik kepada yang lain (laki-laki dan perempuan), dengan demikian terjalinlah hubungan yang wajar.

Mereka melangkah maju dan berusaha agar perasaan-perasaan dan kecenderungan-kecenderungan antara laki-laki dan perempuan tercapai. Dan puncak dari itu semuanya ialah terjadinya perkawinan antara laki-laki dengan perempuan. Dalam keadaan demikian, bagi laki-laki hanya isterinya lah yang paling baik, sedangkan menurut perempuan hanya suaminya lah yang menarik hatinya. Sehingga dengan begitu masing-masing merasa tenteram hatinya dengan adanya pasangan itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun