Dalam wawancara dengan FIFA menjelang pertandingan, Diawara memuji organisasi dan disiplin permainan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
PARIS - Tidak mudah mengalahkan Timnas U-23 Indonesia. Itulah yang diyakini oleh pelatih Guinea, Kaba Diawara, yang telah menyiapkan skuadnya dengan matang untuk bertarung merebut tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan play-off antara Guinea dan Indonesia akan digelar di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, pada Kamis, 9 Mei 2024 malam WIB.
Sebelum pertandingan ini, Diawara telah menggelar sesi latihan bersama pasukannya sejak 6 Mei 2024 lalu, seperti dilaporkan oleh media Guinea, Foot224 yang kami kutip dari superball.bolasport.com Rabu, 8 Mei 2024.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, sudah ada 19 bintang Timnas U-23 Guinea yang telah bergabung dengan skuad, termasuk lima pemain timnas senior yang dipanggil untuk memperkuat tim U-23.
BACA JUGA: Tanpa Hubner & Baggott, Timnas U-23 Indonesia Latihan Perdana di Paris, Persiapan Lawan Guinea
Kelima pemain senior tersebut berasal dari klub-klub Eropa, dengan komposisi empat gelandang dan satu striker.
Moriba Kourouma dari Getafe, Spanyol, menjadi salah satu di antara mereka. Bersama dengan Aguibou Camara (Atromitos, Yunani), Saidou Sow (Strasbourg, Prancis), dan Ibrahim Diakite (Lausanne Ouchy, Swiss), mereka membawa pengalaman bermain di level tertinggi Eropa ke skuad Guinea.
Sedangkan striker mereka, Facinet Conte, yang bermain untuk Bastia di liga Ligue 2 Prancis, juga menjadi salah satu pemain kunci.
Meskipun masih berusia 19 tahun, Conte telah menunjukkan kualitasnya dengan mencetak enam gol dalam 21 penampilannya musim ini.
BACA JUGA: Berharap Hubner Gabung Timnas Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Menpora Siap Bantu
Di level internasional, ia telah tampil lima kali dan berhasil mencetak satu gol untuk timnas senior Guinea.
Namun, Diawara juga tidak lupa membawa beberapa pemain dari liga domestik Guinea. Meski hanya lima pemain yang berasal dari kompetisi dalam negeri, Diawara tetap yakin akan kontribusi mereka.
Tiga gelandang dari klub Guinea, yaitu Mohamed Cherif Camara (Hafia FC), Alseny Soumah (Horoya AC), dan Bangaly Cisse (AS Kaloum), dipercaya untuk memberikan kekuatan tambahan di lini tengah.
Sementara itu, Mory Keita (ASM Sangaredi) dan Mohamed Lamine Soumah (AS Kaloum) menjadi andalan di posisi striker.
Selain itu, terdapat beberapa talenta muda Guinea yang bermain di klub-klub Eropa. Mayoritas dari mereka bermain di Prancis, menandakan bahwa mereka telah mendapat pengalaman bermain di kompetisi yang kompetitif dan berkualitas.
Issiaga Camara (Nice), Ousmane Camara (Annecy), Soumaila Sylla (Reims), dan Amadou Diallo (Rennes) adalah beberapa di antara mereka. Sedangkan Momo Fanye Toure, yang bermain untuk FC Van di Armenia, menjadi satu-satunya pemain Guinea di luar Eropa.
Meskipun Guinea tampil dengan skuad yang kuat, Kaba Diawara tetap mengakui bahwa Timnas U-23 Indonesia bukan lawan yang bisa dianggap remeh.
Dalam wawancara dengan FIFA menjelang pertandingan, Diawara memuji organisasi dan disiplin permainan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Menurutnya, karakter tak pernah menyerah yang dimiliki tim-tim dari Asia menjadi tantangan tersendiri bagi Guinea. Oleh karena itu, Diawara menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi penuh dalam pertandingan nanti.
Baginya, pertandingan play-off Olimpiade ini memiliki tingkat kesulitan yang sama seperti pertandingan final NBA, di mana setiap kesalahan bisa berakibat fatal.
Meski begitu, tidak semua pihak sepakat dengan pandangan optimis yang disampaikan oleh Kaba Diawara.
Menurut media Vietnam, Dan Tri, susunan pemain Guinea yang kuat menunjukkan bahwa pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Timnas U-23 Indonesia.
BACA JUGA: Striker Irak Ali Jasim Berdoa untuk Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade 2024 Melawan Guinea
Guinea sendiri lolos ke play-off setelah kalah dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Afrika U-23 2023 melawan Mali.
Pertandingan itu berakhir imbang tanpa gol dan dilanjutkan dengan adu penalti, di mana Guinea harus mengakui keunggulan Mali dengan skor 3-4.
Pertandingan play-off antara Guinea dan Indonesia akan menjadi tontonan yang menarik. FIFA telah merilis jadwal pertandingan, yang akan dimulai pukul 15.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.
Meskipun digelar secara tertutup, pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui saluran streaming FIFA+ dan RCTI untuk penonton di Indonesia.
Semua mata akan tertuju pada pertandingan ini, di mana satu tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024 akan diperebutkan dengan sengit.
