Tradisi Baru MI Perwanida: Memakai Baju Pejuang PETA Setiap Tanggal 14 Februari sebagai Bentuk Penghormatan dan Pendidikan Sejarah - Kompasiana.com
Siti Akmalia Nada
Siti Akmalia Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Baru MI Perwanida: Memakai Baju Pejuang PETA Setiap Tanggal 14 Februari sebagai Bentuk Penghormatan dan Pendidikan Sejarah

19 Mei 2024   08:45 Diperbarui: 19 Mei 2024   09:03 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa kelas IV MI Perwanida Blitar/dok. pri

Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Perwanida, Blitar sebuah tradisi baru telah lahir, mengikat masa lalu dengan masa kini melalui pendidikan dan peringatan. Inisiatif ini melibatkan pemakaian baju pejuang Pembela Tanah Air (PETA) setiap tanggal 14 Februari, dimulai pada semester kedua tahun ajaran ini. Langkah ini diambil sebagai bentuk sinergi dengan program "SERENADA" (Sekolah Religius, Nasionalis, dan Berbudaya) yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Blitar.

Peraturan Wali Kota Blitar Nomor 10 Tahun 2023 telah mengubah pendekatan kota terhadap penghormatan hari-hari bersejarah. Tanggal 14 Februari kini diresmikan sebagai Hari Cinta Tanah Air, yang mana menggantikan peraturan sebelumnya, Peraturan Wali Kota Nomor 9 Tahun 2010. Tradisi ini tidak hanya dimaknai sebagai upaya mengenang sejarah, tetapi juga sebagai wujud nyata pengajaran nasionalisme dan patriotisme kepada generasi muda.

Pada tanggal 14 Februari 1945, terjadi sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, di mana batalyon PETA di Blitar, dipimpin oleh Shodancho Supriyadi, melakukan pemberontakan terhadap pasukan penjajah Jepang. Peristiwa ini menjadi salah satu simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan kini dijadikan titik tolak untuk mengingat serta menghormati jasa para pejuang.

Di MI Perwanida, kebijakan baru ini disambut dengan antusias. Para siswa dan ustadz/ustadzah mengenakan baju pejuang PETA secara serentak setiap tanggal 14 Februari, menghadirkan suasana yang tidak hanya edukatif tetapi juga penuh semangat kebangsaan. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat nilai-nilai historis dan patriotik di kalangan siswa, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan kesadaran sosial di antara mereka.

Pemerintah Kota Blitar berharap bahwa dengan penetapan Hari Cinta Tanah Air, semangat nasionalisme dan patriotisme akan terus tumbuh di kalangan masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh pejuang PETA diharapkan akan terus diwariskan dan hidup di dalam hati serta pikiran generasi penerus bangsa. MI Perwanida telah mengambil langkah penting dalam mendukung inisiatif ini, menunjukkan bahwa pendidikan sejarah dan penghormatan terhadap perjuangan bangsa bisa terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari sekolah.Top of Form

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun