Atlet Panahan Universitas Dinamika Raih Juara Tingkat Jatim

Tri Indah Permatasari berhasil meraih juara 3 di Kejuaraan Lilies Handayani Srikandi Archery School Provinsi Jawa Timur.

Atlet Panahan Universitas Dinamika Raih Juara Tingkat Jatim
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswi Universitas Dinamika, Tri Indah Permatasari.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Tri Indah Permatasari berhasil meraih juara 3 di Kejuaraan Lilies Handayani Srikandi Archery School Provinsi Jawa Timur. Indah, begitu biasa ia dipanggil, merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Dinamika angkatan 20 yang juga seorang atlet panahan.

Ia telah beberapa kali memenangkan kejuaraan-kejuaraan panahan tingkat provinsi. Kejuaraan Lilies Handayani Srikandi Archery School diselenggarakan di Pandaan pada Minggu  (21/1) lalu.

Indah menjelaskan bahwa dirinya telah mempersiapkan dengan matang sebelum ia mengikuti kejuaraan ini. “Dua minggu sebelum perlombaan, saya fokus untuk melatih fisik. Mulai dari push up, sit up, back up, lari, dan lain- lain,” ujar Indah.

Fisik yang kuat diperlukan karena perlombaan biasanya menghabiskan waktu setengah sampai satu hari. “Jika fisiknya tidak kuat, maka stamina atlet akan turun, sehingga tembakan (busur panah) kurang maksimal,” sambungnya.

Tidak hanya melatih fisik, Indah juga mematangkan teknik panahannya tiga hari sebelum perlombaan. Atas persiapan-persiapan tersebut, ia berhasil menyabet juara 3 di kategori panah compound, yang merupakan jenis busur modern yang lebih kompleks dan memerlukan latihan serta teknik khusus untuk menggunakannya dengan benar.

Tentunya, untuk persiapan yang padat itu, Indah harus mempertaruhkan waktu kuliahnya demi mempertajam kemampuannya dalam panahan. Ditambah lagi, Indah saat ini sedang menjalani tugas akhir (TA). “Saat latihan untuk mempersiapkan lomba, biasanya sebulan penuh saya harus latihan saat pagi dan sore. Pengerjaan TA saya pun menjadi terhambat. Ini kembali ke saya. Saya harus bisa me-manage waktu,” ucap Indah.

Indah menyebutkan bahwa dosen-dosen di Prodi Akuntansi sangat mendukung Indah dalam karirnya di dunia atlet panahan. Arifin Puji Widodo, selaku dosen pembimbing Indah menceritakan bahwa Indah memiliki passion yang kuat terhadap panahan. “Ia rela mengerjakan TA nya setelah ia selesai latihan, yaitu saat malam hari. Ini menunjukkan dedikasinya serta kemampuannya untuk mengatur waktu agar studinya dan panahannya tetap berjalan,” tegas Arifin yang sekaligus selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) tersebut.

Indah bercerita bahwa pada awalnya, ia tidak ada keinginan untuk menekuni dunia panahan. “Awalnya saya tidak ada hobi panahan. Adik sayalah yang memang dari kecil suka panahan. Saya sering mengantar dan melihat dia bermain panah. Dari situ saya mulai tertarik untuk mencoba. Eh, ternyata keterusan sampai sekarang,” ujar Indah sambil tertawa kecil.

Ia mulai menekuni panahan ini saat pandemi Covid-19 melanda, tepatnya di tahun 2020. Saat itu, Indah baru saja lulus dari bangku sekolah dan menunggu perkuliahan dimulai, sehingga ia tidak ada kegiatan lain. “Saat itu saya berpikir untuk mengisi kekosongan waktu, saya iseng belajar panahan,” kata mahasiswi yang pernah meraih juara 1 tingkat provinsi dalam kejuaraan Piala Bupati Sidoarjo tersebut.

Dimulai dari keisengannya, Indah pun berhasil lolos seleksi tim dan saat ini menjadi anggota dari tim Lilies Handayani Srikandi Archery School. Indah juga sering kali memenangkan beberapa kejuaraan panahan. Salah satunya adalah Kejuaraan Lilies Handayani Srikandi Archery School ini.(rd)