Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Kompas.com - 18/05/2024, 19:16 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HS (33), pelaku jambret ponsel di Jalan Villa Sawo, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak diamuk warga karena tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Enggak diamuk warga, karena ada salah satu warga yang bilang bahwa pelaku orang sini,” ujar Kapolres Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).

Aritonang mengatakan, pelaku dan korban, SAF, memang tinggal di kawasan yang sama. Namun, keduanya tak saling mengenal.

Baca juga: Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

“Jadi dua-duanya ini memang warga sekitar, cuma enggak saling kenal saja,” tutur dia.

Adapun HS nekat menjambret ponsel karena disinyalir dalam keadaan terdesak. Faktor ekonomi membuat dirinya melakukan perbuatan tercela tersebut.

“Pengakuannya sih karena ekonomi, kepepet katanya,” ungkap Aritonang.

Kendati demikian, kata Aritonang, pihaknya tak bisa mendalami perihal motif HS menjambret lebih dalam.

Pasalnya, yang bersangkutan telah dibebaskan setelah SAF mencabut laporan.

Baca juga: Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

“Pelaku sudah dikembalikan ke keluarganya karena korban mencabut laporan, tetapi pelaku akan dibina oleh keluarganya. Jadi dalam pengawasan keluarga pelaku sekarang,” imbuh Aritonang.

Diberitakan sebelumnya, aksi HS yang menjambret ponsel SAF di Jalan Sawo Villa, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/1024) viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun Instagram @jakarta.terkini.

Dalam video tersebut, pelaku yang mengenakan pakaian berwarna hitam ditangkap oleh sejumlah warga.

HS kemudian hanya bisa menundukkan kepalanya tatkala dirinya digiring ke mobil patroli milik Satpol PP.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Adapun warga berhasil menangkap HS karena yang bersangkutan terjebak kemacetan tak lama setelah melakukan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Megapolitan
Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi 'Update' Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Keluarga Akseyna Minta Polisi "Update" Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Megapolitan
Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Megapolitan
Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Megapolitan
Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

Megapolitan
Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Megapolitan
Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Megapolitan
Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Megapolitan
Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Megapolitan
BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandung, Mulanya Pelaku Tergiur Uang dari FB Icha Shakila

Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandung, Mulanya Pelaku Tergiur Uang dari FB Icha Shakila

Megapolitan
Audiensi Polisi dengan UI dan Keluarga Akseyna Digelar atas Permohonan BEM

Audiensi Polisi dengan UI dan Keluarga Akseyna Digelar atas Permohonan BEM

Megapolitan
Jadi Tersangka, Pembunuh Pelajar di Kemang Terancam Hukuman Mati

Jadi Tersangka, Pembunuh Pelajar di Kemang Terancam Hukuman Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com